Pada hari ini (Rabu, 15 Desember 2021) di Aula Desa Mangkubumi, telah di selenggarakan Pelatihan Usaha dimana pelatihan usaha ini di fokuskan dalam bidang Budidaya Ikan khususnya Ikan Nila. Dalam penuturan dari Pemantik “Bahwsaannya dengan kondisi alam dan Ph air di wilayah ini memungkinkan bibit yang cocok itu jenis nila nirwana III”.

Selain itu dengan diadakan pelatihan ini Ali Muhidin selaku Kepala Desa Mangkubumi berharap setelah pelatiahan ini Desa Mangkubumi bisa menjadi Desa Wisata Perikanan. “Saya Harap mangkubumi menajdi pionir dalam pengembangan potensi wisata khususnya Wisata Perikanan” ucap Ali Muhidin dalam sambutannya.

Deni Sopyan selaku panitia peneyelenggara pun  tidak lepas angkat bicara bahawasannya dasar diadakannya pelatihan ini merupakan salahsatu pengembangan sumber daya manusia guna merealisasikan program kerja desa dan juga pemberdayaan untuk para penerus bangsa (karang taruna) bisa mendapatkan soft skill khusunya dalam budidaya ikan Nila.

“Yang menjadi landasan didakan kegiatan ini merupakan cara dari pemerintah desa , guna merealisasikan Program Kerja Desa dan Juga salah satu bentuk pemberdayaan Bagi Karang Taruna , itu sebabnya untuk peserta pelatihan ini Mayoritas Pengurus Karang Taruna”

Deni juga mengatakan harapan setelah terlaksanya kegiatan tersebut “Saya harap, kegiatan ini tidak berakhir di dalam gedung saja , tetapi ada rencana tindak lanjut. Salah satunya dengan pembentukan kelompok-kelompok dan juga untuk hal-hal teknis lainnya itu biarlah kita minta bantuan kepada pemerintah Desa”.

Pelatihan ini sangat bermanfaat terlebih lagi dengan kondisi alam yang sangat memungkinkan juga bisa menjadi salah satau sumber mata pencaharian bagi masyarakat yang pada saat ini sulit untuk mencari kerja kareana terdampak pandemi. Sependapat dengan salah satu peserta pelatiahan ini Jamaludin yang meruapakan ketua Karang Taruna juga mengatakan “bahwasannya kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif selaian dari untuk pembekalan teori kepada pengurus karang taruna, juga saya berharap kegiatan ini bisa ada rencana tindak lanjut guna merealisasikan hasil teori yang didapat dari pelatihan ini”. Jamal juga mengatakan “jika di perkenankan tentunya kami membutuhkan bimbingan sampai kami bisa merasakan hasilnya, bukan hanya di atas kertas”.

Bukan hanya peltiahan yang berakhir di dalam gedung, tapi harus ada bukti dalam perealisasiannya.

Bagikan Berita